“ CITA-CITA
SEGER SUBEKTI UNTUK SEKOLAH AKHIRNYA TERWUJUD ”
Senyum bahagia Anak berkebutuhan Khusus (ABK)
Oleh; Sugeng Riyadi (FK GSC Pule)
Editor : Khairuddin (Faskab GSC
Trenggalek)
|
Kondisi
ekonomi dan akses ke sekolah tidak memungkinkan membuat Seger Subekti tidak
bisa sekolah. Dengan adanya koordinasi lintas sektor yang baik yaitu, Fasilitator Generasi Sehat dan
Cerdas (FK GSC), Pemerintah Desa Pule dan Kamtibmas Polsek Pule melakukan
komunikasi bagaimana masalah disabilitas bisa terbantu. Kalau melihat kondisi
Keluarga atau orang tua dari Seger Subekti sangat memprihatinkan, kondisi
ekonomi dengan beban tanggungan menyekolahkan kakak seger ada dua orang yaitu
SMK dan SMP apalagi Ibu Seger juga kondisinya sakit setelah menjalani operasi
di RUD Trenggalek. Seger Subekti ini
adalah anak ketiga dari pasangan Mislan dan Murniati yang tinggal di Rt.
12 Dusun Krajan Desa Pule Kecamatan Pule
Kabupaten Trenggalek, dia lahir pada tahun 2008 dengan kondisi tuna netra
total, namun walaupun kondisinya tuna netra dia adalah anak yang cerdas dan
mempunyai tekad untuk maju.
Sosok yang
cerdas ini memiliki kemampuan mudah menghafal sesuatu yang ia dengar, ia fasih
membacakan surat-surat pendek yang ajarkan oleh kakaknya dan ustadzah tak jauh
di rumahnya, Faskab GSC Guru dan siswa
SLB Kades dan FK GSC pada waktu melakukan kunjungan melihat kondisi seger
subekti dan keluarganya di buat terperangah dan takjub ketika seger subekti
membacakan hafalan surat Adduha dengan baik dan benar, Guru khusus pembimbing
agama islam langsung terpikat dan sangat bersemangat untuk mengajak seger
subekti untuk bergabung di SLB Kemala Bayangkari, Kepala desa yang turut hadir
dalam kunjungan itu langsung menyampaikan kepada bapak mislan orang tua seger
subekti, bahwa pemerintah desa siap membatu meringankan beban keluarga pak
mislan dengan menyiapkan dana untuk
menanggung biaya yang butuhkan putranya bersekolah, mendengar hal itu
pak mislan dan keluarganya sangat bahagia dan menyampaikan terimakasih kepada
GSC dan Pemerintah desa karena bersedia membantu mewujudkan keinginan putranya
berseklah.

|
Setelah
melakukan kunjungan bersama FK Pule bersama Babinkamtibmas desa pule
bekerjasama dengan Kepala Desa terkait tidak lanjut hasil kunjungan, akhirnya
di sepakati bahwa Seger subekti di sekolahkan di SLB Bayangkari, seluruh biaya
sekolah ditanggung oleh Pemerintah desa, FK GSC Bertugas melakukan advokasi
perencanaan APBDes dan menghitung berapa kebutuhan biaya, Tentunya dengan
berkoordinasi dengan pihak Pengelola SLB Bayangkari, kemudian Tugas
Babinkamtibmas adalah membantu mengantar Seger Subekti dan meinformasikan kepada
masyarakat apabila memiliki keluarga yang disabilitas agar di sampaikan kepada
pemerintah desa. Selain itu seuai dengan SKB Menteri dan Kepolisian
Babinkamtimas memiliki tugas melakukan monitoring penggunaan dana desa.

Comments
Post a Comment