Dongko, 09 Nopember 2017
Hari kedua pelatihan peserta diajak praktek membuat berita tentang desa
masing-masing dengan didampingi dan dipandu oleh Jurnalis Warga dari
desa Dongko. Menutup acara pelatihan siang itu Aries Munandar
Fasilitator Kecamatan Generasi Sehat dan Cerdas ( FK GSC ) Kecamatan
Dongko berharap agar kiranya dari pelatihan ini Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa dapat membuat *BEST PRACTICE* terkait program GSC
yang ada di Kecamatan Dongko. Hingga kemudian kegiatan dari program
yang baik dapat lebih ditingkatkan, sementara kegiatan yang buruk untuk
perbaikan.
Bangkitkan Nitizen Jurnalis:GSC Kecamatan Dongko Gelar Pelatihan Pengelolaan Media Komunitas
![]() |
Agus hariyanto memaparkan materi Nitizen Jurnalis |
Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengelola Media Komunitas
untuk KPMD se-Kecamatan Dongko. Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat - Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) kecamatan Dongko
mengadakan "PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNITAS". Kegiatan ini
mengambil tema peningkatan Pelayanan Sosial Dasar(PSD) Generasi Sehat
dan Cerdas.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 8 - 9 November 2017 bertempat di Aula kecamatan Dongko.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa(KPMD) dari 10 desa se wilayah kecamatan Dongko.
Mulyono Camat Dongko yang berkesempatan membuka pelatihan ini
menyampaikan jika nantinya KPMD yang dilatih mampu mengelola media
komunitas yang ada dimasing - masing desa se-Kecamatan Dongko.
"Melalui Pelatihan Pengembangan Media Komunitas ini,saya berharap
teman-teman KPMD bisa mengangkat potensi yang ada di Kecamatan Dongko
melalui berita atau tulisan".Tegas Mulyono dihadapan peserta dan tim GSC
Lebih jauh Mulyono menegaskan bahwa untuk menjadi seorang penulis berita
harus mengetahui dan memperhatikan kata-kata maupun kalimat yang
dipakai. Yaitu dengan menggunakan bahasa yang santun bukan hujatan
ataupun fitnah. "Sukur bage,dalam penulisan berita berisikan kritik dan
saran yang membangun, buat pemerintahan Desa maupun pemerintahan
Kecamatan" pungkas mengakhiri sambutannya.
Hari pertama pelatihan Agus Hariyanto menyampaikan materi pengenalan
tentang Citizen Journalisme ( Media Warga), Media apa saja yang bisa
dikelola oleh warga dan bagaimana cara menulis berita. Agus juga
menyampaikan bahwa pada dasarnya siapapun bisa menulis berita. Akan
tetapi ada syarat dan kode etik yang harus diperhatikan. Dalam penulisan
berita kita harus menggunakan unsur W5 + 1H. Yaitu What(Apa),
Where(Dimana), When(Kapan), Why(Mengapa),Who(Siapa), dan How(Bagaimana).
![]() |
Peserta Pelatihan Media Komunitas Praktik Membuat berita dan Best Practise |
Ditulis oleh Jurnalis Warga Trenggalek.
Comments
Post a Comment